Monday, May 6, 2013

Muqaddimah

Segenap puji hanya bagi Allah Yang sendirian dalam kemahabesaran-Nya, yang memberi anugerah kepada para kekasih-Nya, Pemberi banyak karunia, Pelenyap kesusahan dan duka, Penyebar nlkmat dengan merata, Penjulur tirai terhadap kesalahan, dan meluhurkan pemberian. Dia Yang tidak memiliki kelemahan, tidak terpedaya oleh lawan, tidak terjangkau oleh dugaan dan perkiraan, tidak tercapai oleh pandangan, tidak terliput oleh pemahaman dan tidak tergambar oleh akal pikiran.

Dia tidak mengalami perubahan oleh peredaran zaman, tidak dapat dilemahkan oleh aneka kejadian yang begitu kelam, Dia Maha mengetahui yang terlintas di pikiran, Pencipta segala sesuatu dengan ukuran. Dialah Allah Maha Suci yang selalu menepati janji-Nya, yang tentara-Nya menang dan jaya, yang membela pendukung kebenaran dan mendekatkannya, yang menghinakan penganut kebathilan dan menelantarkannya. Dia mendatangkan bencana bagi setiap yang merubah kebenaran dan menyimpang dari jalan-Nya, dan Dia menurunkan siksa kepada pelaku bid'ah dan yang kontradiktif dalam dalil dan argumentasi.

Maha Suci Allah, Dia-lah Yang telah memilih dinul-lslam dan meninggikan kedudukannya, memilih seorang keturunan Hasyim untuk memikulnya, yang dengannya alam menjadi terang. Dia telah mengeluarkannya dari keturunan terbersih dan menyeleksinya dari nasab termulia untuk dijadikan sebagai Rasul bagi segenap makhluk-Nya dan penuntun mereka kepada jalan keselamatan dan hidayah, pada tatkala jagat kemanusiaan meninggalkan ketaatan kepada Allahur-Rahman dan melakukan penghambaan kepada berhala dan bebatuan. Beliau terus-terusan memikul perkara Rabbnya, melarang manusia meniti jalur kesesatan, dan menyuruh mereka menapaki garis hidayah dan tuntunan. Beliau bersungguh-sungguh dalam memberantas kebathilan, sehingga wajah haq menjadi cerah terang, daunnya yang layu menjadi hijau rindang, sementara kebathilan surut dan hengkang.

Allah Azza wa Jalla telah menjadikan setelah beliau para pendukungnya yang semangat di jalan hidayah tak terpengaruh oleh cercaan orang yang mencela. Mereka memerangi kebathilan secara berkesinambungan. Semoga Allah membalas perjuangan mereka dengan balasan yang untuknya banyak orang berlomba-lomba. Demi mendapatkannya, mereka yang bersungguh-sungguh akan mencurahkan jerih payahnya, dengan harapan Allah menjayakan din-Nya, dan meneguhkan-nya sesuai janji-Nya, setelah menangguhkan penganut kebathilan yang bangga dengannya dan yang menetap di alam kekeliruannya. Masalah ini akan mendatangkan kerugian bagi si pembangkang, menghapus jejak pembuat kerusakan dan memberi untung bagi orang yang mencurahkan jerih payah, ijtihad dan kesungguhan.
Semoga Allah Ta'ala mencurahi kesejahteraan kepada sayid dan pemimpin kita, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alayhi wasallam yang khusus memiliki sifat-sifat mulia, yang menerangi dunia yang gelap gulita, juga kepada keluarganya sebagai pemimpin umat manusia, dan kepada para pembela Islam, yang menjelaskan hakekat agama dan menghancurkan golongan ingkar. Semoga Allah menganugerahi keselamatan dan kemuliaan, bahkan melipatgandakannya dan senantiasa menambahnya.
Amma ba'du, 
Inilah buku yang memaparkan Sifat Shalat Rasul kita Saw. Di dalamnya penulis bersungguh-sungguh untuk menjelaskan secara rinci setiap bagian dari tata-cara shalat mulai dari takbir sampai taslim dengan uslub bahasa paling mudah dan terang, disertai dalil masing-masing dan hadits-hadits shahih sebagai argumentasi, dengan tidak lupa mengingatkan anda tentang hadits-hadits dha'if yang dijadikan dalil sebagian ulama. Penulis juga menjelaskan segi fiqih terhadap hadits-hadits shahih tersebut sambil menerangkan sisi peng-istinbath-an (penyimpulan hukum) darinya sebagai pengamalan terhadap hadits:
"Barangiapa yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang yang baik, maka Dia akan memberi pemahaman tentang dien kepadanya". (HR. Al-Bukhari 11:1641; dan Muslim [2718])

Penulis menjelaskan setiap lafazh atau hukum yang samar dilengkapi dengan ucapan para ulama hadits dan huffazh yang cukup dikenal dalam kedetailan beristinbath dan cukup masyhur dalam penguasaannya terhadap illat dan cacat- cacat dalam hadits, yang mampu membedakan antara yang shahih dengan yang dha'if, untuk memunculkan yang rajih menurut kami dalam setiap masalah. Akhirnya, alhamdulillah hadir sebuah kitab khusus tentangnya yang mengungguli kitab yang serupa dengannya sekaligus mengungkap kesalahan yang ada di buku lain. Sebuah kitab yang datang dengan terang seterang pagi yang cerah.

Patut anda ketahui bahwa sebagian perkara agama yang wajib diketahui oleh seorang muslim ialah mempelajari dan mengajarkan tentang shalat kepada orang lain. Karena ada sebuah hadits shahih yang datang dari Rasulullah Saw, bahwa beliau bersabda, "Jibril 'alaihissalam telah datang kepadakupada awat wahyu yang turun kepadaku la mengajarkan kepadaku wudhu dan shalat". (Hadits Hasan Riwayat Al-Hakim [3:2117], Al-Baihaqi [1:162], dan Ahmad [5:203]).
Maka sepatutnya bagi yang baru masuk Islam dan yang taubat dari maksiat karena meninggalkan shalat, untuk memperbarui taubatnya dan tekun mempelajari perkara diennya terutama tentang shalat, sesuai dengan kaifiyat yang dicontohkan oleh sayyid kita Rasulullah Saw dan yang telah beliau ajarkan kepada para sahabat. Kepada mereka beliau berpesan:




"Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat aku shalat." (HR. Al-Bukhari [2:111] dari Malik bin Al-Huwairits) 


Sebelum membahas tentang tatacara shalat yang dimaksud ada hal periling yang harus menjadi perhatian kita, yaitu: Akhlak baik sebagai sifat orang yang menjalankan shalat.

Penulis:
Sayyid Hasan bin Ali As Saqqaf

No comments:

Post a Comment