Segenap puji
hanya bagi Allah Yang sendirian dalam kemahabesaran-Nya, yang memberi anugerah
kepada para kekasih-Nya, Pemberi banyak karunia, Pelenyap kesusahan dan duka,
Penyebar nlkmat dengan merata, Penjulur tirai terhadap kesalahan, dan meluhurkan
pemberian. Dia Yang tidak memiliki kelemahan, tidak terpedaya oleh lawan, tidak
terjangkau oleh dugaan dan perkiraan, tidak tercapai oleh pandangan, tidak
terliput oleh pemahaman dan tidak tergambar oleh akal pikiran.
Dia tidak
mengalami perubahan oleh peredaran zaman, tidak dapat dilemahkan oleh aneka
kejadian yang begitu kelam, Dia Maha mengetahui yang terlintas di pikiran,
Pencipta segala sesuatu dengan ukuran. Dialah Allah Maha Suci yang selalu
menepati janji-Nya, yang tentara-Nya menang dan jaya, yang membela pendukung
kebenaran dan mendekatkannya, yang menghinakan penganut kebathilan dan
menelantarkannya. Dia mendatangkan bencana bagi setiap yang merubah kebenaran
dan menyimpang dari jalan-Nya, dan Dia menurunkan siksa kepada pelaku bid'ah dan
yang kontradiktif dalam dalil dan argumentasi.
Maha Suci
Allah, Dia-lah Yang telah memilih dinul-lslam dan meninggikan kedudukannya,
memilih seorang keturunan Hasyim untuk memikulnya, yang dengannya alam menjadi
terang. Dia telah mengeluarkannya dari keturunan terbersih dan menyeleksinya
dari nasab termulia untuk dijadikan sebagai Rasul bagi segenap makhluk-Nya dan
penuntun mereka kepada jalan keselamatan dan hidayah, pada tatkala jagat
kemanusiaan meninggalkan ketaatan kepada Allahur-Rahman dan melakukan
penghambaan kepada berhala dan bebatuan. Beliau terus-terusan memikul perkara
Rabbnya, melarang manusia meniti jalur kesesatan, dan menyuruh mereka menapaki
garis hidayah dan tuntunan. Beliau bersungguh-sungguh dalam memberantas
kebathilan, sehingga wajah haq menjadi cerah terang, daunnya yang layu menjadi
hijau rindang, sementara kebathilan surut dan hengkang.
Allah Azza wa Jalla telah menjadikan
setelah beliau para pendukungnya yang semangat di jalan hidayah tak terpengaruh
oleh cercaan orang yang mencela. Mereka memerangi kebathilan secara
berkesinambungan. Semoga Allah membalas perjuangan mereka dengan balasan yang
untuknya banyak orang berlomba-lomba. Demi mendapatkannya, mereka yang
bersungguh-sungguh akan mencurahkan jerih payahnya, dengan harapan Allah
menjayakan din-Nya, dan meneguhkan-nya sesuai janji-Nya, setelah menangguhkan
penganut kebathilan yang bangga dengannya dan yang menetap di alam
kekeliruannya. Masalah ini akan mendatangkan kerugian bagi si pembangkang,
menghapus jejak pembuat kerusakan dan memberi untung bagi orang yang
mencurahkan jerih payah, ijtihad dan kesungguhan.
Semoga Allah Ta'ala mencurahi kesejahteraan
kepada sayid dan pemimpin kita, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alayhi wasallam yang khusus
memiliki sifat-sifat mulia, yang menerangi dunia yang gelap gulita, juga kepada
keluarganya sebagai pemimpin umat manusia, dan kepada para pembela Islam, yang
menjelaskan hakekat agama dan menghancurkan golongan ingkar. Semoga Allah
menganugerahi keselamatan dan kemuliaan, bahkan melipatgandakannya dan
senantiasa menambahnya.
Amma ba'du,
Inilah buku yang memaparkan Sifat Shalat Rasul kita
Saw. Di dalamnya penulis bersungguh-sungguh untuk menjelaskan secara rinci
setiap bagian dari tata-cara shalat mulai dari takbir sampai taslim dengan uslub
bahasa paling mudah dan terang, disertai dalil masing-masing dan hadits-hadits
shahih sebagai argumentasi, dengan tidak lupa mengingatkan anda tentang
hadits-hadits dha'if yang dijadikan dalil sebagian ulama. Penulis juga
menjelaskan segi fiqih terhadap hadits-hadits shahih tersebut sambil
menerangkan sisi peng-istinbath-an
(penyimpulan hukum) darinya sebagai pengamalan terhadap hadits:
"Barangiapa
yang dikehendaki oleh Allah menjadi orang yang baik, maka Dia akan memberi
pemahaman tentang dien kepadanya". (HR. Al-Bukhari 11:1641; dan Muslim [2718])
Penulis menjelaskan setiap lafazh atau hukum
yang samar dilengkapi dengan ucapan para ulama hadits dan huffazh yang cukup
dikenal dalam kedetailan beristinbath dan cukup masyhur dalam penguasaannya terhadap
illat dan cacat- cacat dalam hadits, yang mampu membedakan antara yang shahih
dengan yang dha'if, untuk memunculkan yang rajih menurut kami dalam setiap
masalah. Akhirnya, alhamdulillah hadir sebuah kitab khusus tentangnya yang
mengungguli kitab yang serupa dengannya sekaligus mengungkap kesalahan yang ada
di buku lain. Sebuah kitab yang datang dengan terang seterang pagi yang cerah.
Patut anda ketahui bahwa sebagian perkara agama
yang wajib diketahui oleh seorang muslim ialah mempelajari dan mengajarkan
tentang shalat kepada orang lain. Karena ada sebuah hadits shahih yang datang
dari Rasulullah Saw, bahwa beliau bersabda, "Jibril 'alaihissalam telah datang
kepadakupada awat wahyu yang turun kepadaku la mengajarkan kepadaku wudhu dan
shalat". (Hadits Hasan Riwayat Al-Hakim [3:2117], Al-Baihaqi
[1:162], dan Ahmad [5:203]).
Maka sepatutnya
bagi yang baru masuk Islam dan yang taubat dari maksiat karena meninggalkan
shalat, untuk memperbarui taubatnya dan tekun mempelajari perkara
diennya terutama tentang shalat, sesuai dengan kaifiyat yang dicontohkan oleh
sayyid kita Rasulullah Saw dan yang telah beliau ajarkan kepada para sahabat.
Kepada mereka beliau berpesan:
"Shalatlah kamu sebagaimana kamu melihat
aku shalat." (HR. Al-Bukhari [2:111] dari Malik bin
Al-Huwairits)
Sebelum membahas
tentang tatacara shalat yang dimaksud ada hal periling yang harus menjadi
perhatian kita, yaitu: Akhlak baik sebagai sifat orang yang menjalankan shalat.
Penulis:
Sayyid Hasan bin Ali As Saqqaf
No comments:
Post a Comment